Title: Football fever
Author: Fitrii Kamilaa Elf (@FitriKamila34)
Genre: Romance, Fluff *I’m not sure* lebay tingkat Ujian Nasional(?) etc.
Type: Oneshoot
Rating: PG 13+
Cast: Cho Kyuhyun as Him self | Ahn Hyemin (OC) as Kyuhyun ’s Wife
SC: Super Junior’s member
Disclaimer: the idea, plot and story belongs to me. Cast here belongs to God. Except Ahn Hyemin. She’s just my imagination.
Note: annyeong~~ *tebar menyan* aku Cuma mau bilang, ff ini dibuat saat bulan puasa.. disini ada beberapa scene yang memang hanya ada di bulan puasa :3 udah deh, aku nggak mau banyak2 pidato, miknya udah mati(?) cekidot^^
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>> Football Fever
Demam bola melanda seluruh dunia. Tak terkecuali negeri gingseng, Korea Selatan. Mulai dari bayi baru berojol(?) sampai manula di panti jompo(??) tidak mau kelewatan perhelatan piala dunia 2012 *terserah author :p*
Seluruh rumah di Korea Selatan malam itu dibisingkan oleh suara teriakan namja maupun yeoja yang menonton pertandingan sepak bola bergengsi itu.
Di suatu rumah,...
‘Aish, namja evil itu berisik sekali sih?! Aku sampai tidak bisa tidur’ umpat seorang yeoja bernama Ahn Hyemin.
Sedari tadi, memang terdengar suara teriakan-teriakan yang keluar dari mulut seorang Cho Kyuhyun dari ruang tamu.
“GOOOOOOOOOOLLLL!!!!” Terdengar lagi suara menjengkelkan itu (bagi Hyemin). Tapi, bagi Kyuhyun , suaranya seperti sedang bernyanyi seriosa.
Karena tidak tahan, akhirnya Hyemin ambil tindakan. Dia berjalan kearah ruang tamu. Dan merebut remote dari tangan Kyuhyun . Lalu memencet tombol off.
“Yak!! Kenapa dimatikan, eoh?!” protes Kyuhyun tak terima oleh perlakuan istrinya.
“TIDUR!!” paksa Hyemin sembari menunjuk kearah kamar tidur menyuruh Kyuhyun untuk tidur.
“nanti saja. Pertadingannya belum selesai!” lalu Kyuhyun merebut lagi remote itu dan menyalakan TV yang sempat tewas(?).
“mau apa kau?” tanya Hyemin yang sedang bersedekap + tersenyum sinis kearah Kyuhyun dan sudah berdiri didepan TV menutupi pemandangan lapangan hijau didalam sana.
“aku mau nonton! Minggir!” Kyuhyun berusaha menyingkirkan tubuh sintal itu. Namun hasilnya nihil, Hyemin tetap bersiukukuh berdiri di depan TV.
“lihat! Jam berapa ini?! Jam 4! Bukankah jam 5 kau harus pergi bersama para member? Cepat tidur, atau...”
“YAAAK!! TUH KAN, KENA PENALTI!! DASAR BODOH!” Pekik Kyuhyun kesekian kalinya dengan kepala miring mencoba melihat TV. Wajah Hyemin memanas, hatinya tak terima. Sejak 6 jam lalu matanya tidak bisa terpejam karena ulah Kyuhyun . Oh, tunggu. Satu lagi. Dan juga karena pertadingan sepak bola yang disiarkan langsung dari Madrid, Spanyol itu. Sialnya, semalaman, dipertadingkan 4 pertandingan sepak bola sekaligus!
“CHO KYUHYUN !! TIDUR!!” paksa Hyemin lagi lalu menyeret Kyuhyun ke kamar.
“eh, eh, aku mau nonton lagi!” Kyuhyun menghempaskan tangan Hyemin lalu kembali ke aktifitas semula –menonton bola sambil seriosa(?!)-
***
“hyung, bagaimana ini? Hyemin merajuk. Dia tidak lagi bersikap manis dihadapanku...jebaaal, Yesung hyung~...” rengek Kyuhyun manja pada majikan kura-kura bernama Ddangkoma.
“memangnya apa masalahnya?” tanya Yesung.
“eeeuuum, kurasa tak ada. Hanya saja, beberapa minggu terakhir, aku selalu menonton bola sampai pagi.”
“Hmmph..” Yesung mendengus kesal. “Sungmin hampir saja gila karena teriakan tidak jelasmu saat Piala Dunia 2008! Jelas saja wanita itu marah padamu!” Sembur Yesung seraya telunjuk menunjuk tajam wajah Kyuhyun .
“aah, apa aku separah itu? Tapi—“
“tapi apa? Kau masih mau mengelak itu bukan sebuah kesalahan yang amat berat hingga tak mampu ditopang manusia seluruh dunia?”
“lebay banget sih loe~!” kata Kyuhyun sambil menirukan gaya anak-anak alay namun disambut tawa yang meledak dari pita suara... entah siapa.
“memangnya sudah berapa lama dia seperti itu?” tanya Shindong yang entah dari mana munculnya. Oh ya, satu lagi! Shindong sedang memeluk toples Khong Guan yang dicurinya dari rumah author(?).
“Yak! Shindong oppa!! cepet balikin! Nanti gua nggak jadi lebaran!!” protes author.
Ok, ok! Tinggalkan si author gaje dan Shindong. Kembali ke KyuSung.
“eeum, kira-kira sudah...” Kyuhyun berhenti sejenak. “sudah 3 minggu.” Sambung Kyuhyun seraya nyengir kuda + tangan yang mengisyaratkan angka tiga.
GUBRAAAK!!
Shindong jatuh diiringi bunyi yang sangat keras hingga hampir memcahkan kaca jendela ._.v
“lama sekali! Lalu?”
“yaah~ selama itu aku tidak diberi morning kiss, tidak dibuatkan sarapan, tidak menungguku pulang kerumah, tidak membiarkanku tidur seranjang dengannya, dan yang paling parah dia tidak mau melayaniku melakukan ‘itu’. Huaa~ aku sedih sekali~ bagaimana ini?” jelas Kyuhyun panjang lebar. Dan disambut tawa geli dari Lee Hyukjae a.k.a monyet yadong yang muncul dengan ajaibnya sama seperti Shindong.
“sejak kapan disitu?” selidik Kyuhyun penuh aura setan. “sejaak,........tadi?” jawab Hyukjae meniru gaya Upin Ipin di episode ‘baca bukumu’(?)
Kyuhyun hanya ber-oh-ria, lalu menggerling ke arah Yesung dan kembali merengek “hyuuung~ aku tidak mau seperti ini. Cepat beritahu aku, apa yang harus kulakukan?”
“hn, seharusnya kau berhenti menonton bola.” Usul Ryeowook yang sedari tadi hanya duduk terdiam di sebelah Yesung mendengarkan obrolan KyuSung.
“enak saja! Bola tidak bisa kulepaskan begitu saja!”
“daripada Hyemin yang lepas, etteokhae?”
Tak perlu waktu lama, member Suju sudah duduk mengitari Kyuhyun . Dan saran mengalir dari sana sini. Berhubung jadwal Suju hari ini tidak banyak, maka Kyuhyun bisa pulang jam 5 sore. Itu berarti, dia bisa menambal kesalahan yang dibuatnya, berganti rasa kasih sayang.
Satu kesimpulan untuk Kyuhyun : ‘Aku tetap bisa menonton bola tanpa harus mengganggu kemesraanku bersama Hyemin’ begitulah pikir Kyuhyun .
@ Kyu’s house
Drap...drapp,
Kyuhyun mengendap-endap menuju dapur. ‘biasanya Hyemin sedang masak jam segini’ batinnya.
Satu...
Dua...
Tiga...
Kyuhyun hampir memeluk Hyemin dari belakang. Hanya HAMPIR. Tapi belum sampai.
“diam disitu, Cho Kyuhyun ! Aku tau itu kau!” pergok Hyemin tanpa menoleh ke belakang. Hanya dari kata hampiiiiirrr, semua bisa buyar begitu saja. ‘aish, matanya ada berapa sih? Kenapa dia bisa tau?’
“oh, ayolah~ aku hanya ingin memelukmu, chagiya.” Ucap Kyuhyun seduktif.
“diam disitu, atau kau mau aku menemukan tanganmu di meja makan saat makan malam nanti terpisah dari tubuhmu?”
“chagiya, aku minta maaf. Aku tahu aku salah. Aku berjanji tidak akan......berisik saat menonton pertandingan bola.” bisik Kyuhyun tepat di telinga kanan Hyemin. Yak, karena tangan Kyuhyun sudah melingkar di pinggang yeoja itu.
“Aaaargghh!! Kau pikir semudah itukah meminta maaf? Tidak!! Aku belum bisa memaafkanmu!!” Hyemin menghempaskan tangan Kyuhyun dan menampar pipi Kyuhyun dengan centong nasi yang sedang dipegangnya.
“Auw! Kenapa kau memukulku dengan benda itu?!” Kyuhyun meringis kesakitan. Bukan bermaksud lebay, tapi tamparan itu memang keras karena centong nasi itu terbuat dari besi. *free pukpuk bwt Kyu deh ._.*
“kau mau aku menampar pipimu dengan kakiku?!”
“Ahn Hyemin, neo..”
“mwo?! Aku menyebalkan, iya?! Ayo kita cerai saja!! Cepat ceraikan a...”
Kyuhyun mencium bibir Hyemin sebelum ia menyelesaikan kalimat mengerikan itu. Awalnya Hyemin berontak, tapi karena Kyuhyun memang best kisser, ia tidak kuasa menahan sensasi yang diterimanya. Inilah yang membuat Hyemin jatuh hati pada pria bermarga Cho itu.
“eumm....mmhhmm” Hyemin mengerang saat Kyuhyun menggigit bibir bawahnya dan tangannya mulai berkeliaran ditubuhnya.
“eheeem..” dehem seseorang. Sontak, keduanya –Kyuhyun dan Hyemin- menoleh ke arah suara berasal (tentu saja ciumannya terlepas)
“astaga!! Lee Sungmin!” pekik KyuHye berbarengan. Ternyata disana ada Sungmin tengah berdiri memandangi mereka.
“kau lupa aku juga ikut kemari? Tadinya kupikir akan ada pertengkaran, jadinya aku ke dapur. Eeh, kalian malah...aah geumanhae. Aku tidak mau membahas itu. Kyuhyun ! Sebentar lagi bolanya mulai. Kau nonton di dorm saja bersamaku! Nyonya Cho, aku mau pinjam Kyuhyun sampai besok pagi. Kau tidak keberatan kan?”
“ah iya, iya. Tentu saja.” Jawab Hyemin gelagapan. Sekarang wajahnya itu sudah seperti kepiting kukus. Merah sekali.
“ok, nyonya Cho, kau jangan rindu padaku, ya? Hanya sampai besok pagi, kok.” Kata Kyuhyun narsis sebelum mengilang dibalik pintu bersama pink bunny itu.
Keesokan harinya... [@ Suju’s dorm]
“Minnie-ah, kau tidak mau ikut?” tanya Kyuhyun tepat di depan pintu dorm.
“Kyunnie-aa, ani. Aku yakin istrimu khawatir denganmu. Pulang sana, ppali!” Sungmin mengibas-ngibas tangannya menyuruh si setan itu pulang.
“hajiman,..”
“no reason! Cepat pulang!” potongnya cepat.
“jibe wasseoyo, chagiya~” tidak ada jawaban “Hyemin,, eoddi ndae?” sepi.
Kyuhyun melangkahkan kakinya menuju kamar.
KLEEK,
Terkunci. Hyemin tidak pernah absen mengunci pintu kamar sebelum tidur. Apalagi setelah hubungan keduanya dirusak oleh pertandingan sepak bola (menyebalkan) itu.
“chagiya, buka pintunya. Aku mau masuk. Ahn Hyemin!! Ireona!!” Kyuhyun mengetuk pintu berkali-kali. Bahkan sampai pintu itu lecet(?)
“aaah, oppa! Jangan sekarang. Aku lelah sekali.” Balas Hyemin masih didalam.
“APA YANG KAU LAKUKAN SEMALAM?! APA DIDALAM ADA PRIA LAIN?! AHN HYEMIN!! BERANI-BERANINYA KAU!!” pikiran Kyuhyun mulai terkontaminasi dengan pikiran yadong. Tapi memang siapa sih yang mau selingkuh dari evil yang suka ngupil ini?
“Kau kira aku ini wanita apa? Mau tidur seranjang dengan pria lain? Seranjang denganmu saja tidak!!” elak Hyemin setelah membuka pintu dan menatap mata Kyuhyun lurus-lurus.
“iya juga sih, hehe. Chagiya, mianhae. Aku tidak akan menonton bola lagi deh..” Kyuhyun menghela napas “setidaknya tidak disini.”
“ih, neo~ kau menyebalkan! Cho Kyuhyun !! Aku benci padamu! Ish!” Hyemin memukul-mukul dada Kyuhyun seraya mengepalkan kedua tangannya.
“aw, ya! Hyemin! Hajima! Ileohgehaji maseyo (jangan seperti ini)! Berhenti! Yak!”
“sudah sana, cepat mandi!!” Hyemin berjalan meninggalkan Kyuhyun ke ruang tamu.
“chagiyaaaa~...” rengek Kyuhyun manja.
“ada apa lagi?”
“ayo ikut~~”
“kemana?”
“ayo mandi bersamaku. Mmuaach..”
“idiih~ ogah! Mandi sendiri! Sudah besar masa mandi sama aku sih!!”
“makanya, aku kan sudah besar. Kau itu istriku. Ayo mandi sama-sama!!” Kyuhyun menarik piyama Hyemin ke kamar mandi.
“CHO KYUHYUN !!! NEON JUGGO LAE!! (kamu ingin mati)”
CKICIIWWW…BRAKKK…DUARRR…PLETAAAAK…DUAAAKKK…KLONTAAANG…KLENTEENG…NGEEEK…NGOOOK....GUKGUK…MEOOWWW…DUAAAARR....JDAAAAARRR!!!
Terjadilah perang hebat antara kubu setan hijau (Kyuhyun ) dan kucing buas (Hyemin). Segala benda dilempar. Mulai dari bantal sofa, sampai kauskaki bekas Ddangkkoma pup. Huahahah...
***
“GOOOOOOOOLL!!!!” Kyuhyun berteriak kegirangan melihat bola masuk ke gawang (___) *sengaja dikosongkan untuk mencegah flames*
Lain Kyuhyun , lain juga Hyemin. Seperti malam-malam sebelumnya, dia tidak bisa tertidur nyenyak karena ada teriakan-teriakan Kyuhyun ditambah malam ini EunHae menginap dirumahnya.
“permisi tuan-tuan. Bisakah kalian KECILKAN suara kalian? Aku benar-benar terganggu.” tanya Hyemin setelah berada tepat didepan 3 onggok manusiaberpakaian biru itu.
“nyonya cho, bisakah kau minggir dari sini? Kau menghalangi TV-nya.” Balas Kyuhyun tak mau kalah. Matanya menatap Hyemin seolah juga mengatakan hal yang sama dengan mulutnya.
“tidak bisa. Aku tidak bisa tidur karena kalian bertiga. Dan untuk kalian berdua –EunHae- sebaiknya kalian BERHENTI tertawa, arra?” Hyemin melotot kearah EunHae yang sedang tertawa geli. Entah jin spesies apa yang merasuki 2 makhluk itu, tawanya membuat siapa saja yang mendengarnya tertular ingin tertawa. “ok, jika itu maumu, Cho Kyuhyun . Aku keluar dari rumah ini!” pekik Hyemin kesal dan berlari masuk kedalam kamar mengambil kopernya dan mengisi beberapa helai baju.
“eh?” tiga pria itu saling berpandangan aneh, lalu..
“KYUHYUN !! CEPAT MATIKAN TV-NYA!!” Teriak Donghae panik. Kyuhyun berlari menghampiri Hyemin. Eunhyuk lompat-lompat gaje seperti monyet sambil teriak*mianhae, jewels -,-*
“chagiya, aku minta maaf. Donghae dan Eunhyuk akan kusuruh pulang..”
“ya!! Aku ikut bersama mereka!! Minggir kau!! Jangan sentuh aku!!” Hyemin menghempaskan tangan Kyuhyun kasar lalu menarik kopernya dan berjalan ke arah pintu keluar.
“Ahn Hyemin!!” panggil Kyuhyun . Namun tak ada reaksi. Dan EunHae, mereka malah terpaku diam melihat Hyemin ngeloyor menuju pintu keluar.
GREEEP
Kyuhyun memeluk Hyemin dari belakang.
“jangan tinggalkan aku, aku tidak bisa hidup tanpamu. Jebal,..” bisik Kyuhyun pelan yang mampu membius seluruh organ tubuh Hyemin. “kumohon, maafkan aku.” Lanjutnya lagi. Hyemin memutar tubuhnya, tapi tangan Kyuhyun tak terlepas dari pinggangnya.
Di kejauhan, EunHae hanya memandangi suami-istri itu dengan tatapan iri. ‘aku mau seperti itu’ pikir keduanya bersamaan.
“aku tidak tahu apa ini kalimat yang benar atau salah. Hhah~ tapi, aku—“ kalimat Kyuhyun terhenti karena jari telunjuk Hyemin sudah berada tepat didepan bibirnya. Matanya mengisyaratkan untuk tidak berbicara apa-apa.
“jangan bicara. Diamlah seperti ini. Aku tidak mau memberi kesenangan pada dua orang yang menonton disana.” Bisik Hyemin hingga hampir tidak terdengar.
‘ayo, Kyuhyun !! Cium, cium yeoja itu!’ pikir salah satu diantara EunHae. Hhaah, pasti sudah bisa ditebak siapa orangnya -__-
***
“bagaimana? Apa kalian sudah baikan?” tanya Siwon setelah duduk disebelah Kyuhyun yang tengah sibuk bertamasya ria di alam starcraft.
“hng? Baikan dengan siapa?” tanya Kyuhyun balik. Waah masih berlagak bodoh rupanya.
“tentu saja dengan Hyemin!”
TUIING~ PRAANG!
PSP hitam itu terlempar dari tangan Kyuhyun . Ia mulai mengumpat-umpat tak jelas.
“aku tanya, hubungan kalian sudah baik belum?” Siwon mulai tak sabar.
“aah, tangan bodoh! PSP-nya bisa loncat begitu! Aish! Bodohnya aku...”
“Cho Kyuhyun ! Aku bicara denganmu!!”
“ah, Siwon hyung. Ada apa?” tanya Kyuhyun innocent. ‘jadi dari tadi gua dikacangin?’ pikir Siwon.
“aku bilang, kau itu sudah berbaikan belum dengan Hyemin?”
“Oh, ya! Aku sudah baikan dengannya. Hubungan kami kembali normal, hehe..”
>>Skip time
“jibe wasseoyo, Cho Hyemin!” sahut Kyuhyun . Hyemin berjalan menghampiri Kyuhyun sambil memajukan bibir bawahnya jengkel. “a, ada apa?” tanya Kyuhyun ragu.
“CHO HYEMIN! Margaku AHN!” bentak Hyemin ketus.
“hahahha, apa kau benar-benar tidak mau punya anak?”
“eh? Anak? Ya, tentu saja. Aku mau. Tapi, aku tidak mau melahirkan.” Blush. Wajah Hyemin menampilkan semburat merah yang menggemaskan. “Auw! Appo, Kyu!” rintih Hyemin seraya mengusap pipinya karena baru saja dicubit Kyuhyun .
“nyonya Cho, kau sangat lucu! Saranghae~...” Kyuhyun menghempaskan tubuh Hyemin ke dalam pelukannya. Hyemin hendak meronta. Namun tak jadi..
“nado saranghae, chagiya...”
Chu~
“AAAHH!! CHO KYUHYUN !! BIBIRMU SARIAWAN!! IYEEEKS!” Hyemin meloloskan diri dari pelukan Kyuhyun . Dan berlari sekencang-kencangnya.
“YA! AHN HYEMIN! KEMBALI KAU!! AKU BELUM SELESAI DENGANMU.” Teriak Kyuhyun .
PLUUK
Kyuhyun berhasil menangkap tubuh Hyemin dan memeluknya lagi. Dan mengecup bibirnya sekali lagi walau Hyemin meronta-ronta tidak mau dicium karena bibir Kyuhyun sariawan.
-END-
Oh tunggu, satu lagi! Author benar-benar nggak jadi lebaran karena seluruh toples kue *isinya ya, bukan toplesnya* dilahap ludes oleh Shindong. Mana ada akhiran bahagia untuk author dan Shindong? -,- benar-benar aneh!
-The END- beneran!!
*hehe, mianhae. FF-nya gaje abiez!! Maklum lah, otak author lagi error. Gomawo udah mau baca sampe selesai. Jangan lupa isi kotak comment dibawah. Isi ya~~ gomawo sekali lagi^^
